Ornamenkah Engkau di Hatiku

 Ornamenkah Engkau di hatiku, tidak kita salah bertanya, atau salah pertanyaan.. yang jelas persamaan Ornamen dan Kau adalah sama sama menjadi perhiasan, Perbedaanya Ornamen teletak di Bangunan-bangunan berperadaban, sedangkan kau, bagiku adalah Ornamen terindah yang akan abadi di hatiku nampaknya, ya benar, yang kedalaman ukirannya tidak sedikitpun berkurang, begitupun yang media ukirnya tidak lapuk, yang akan membuat keindahannya menjadi bias, tapi ornamen atau bukan tidaklah penting di abad dua satu ini, lihat saja bangunan bangunan yang dibangun di abad ini, para pelaku seninya lebih berafiliasi terhadap kelompok gaya modern, iya orang menyebutnya modern jika sesuatu itu bukan kuno, zaman ini Ornamen dianggap kuno, bukan berarti kuno tak bernilai, karena aku sendiri lebih menyukai kekunoan, jelas dan jelas, akupun mengibaratkanmu dengan sesuatu yang kuno, jikalau bukan karena suka padamu niscaya akan kusamakan kau dengan julang gedungdi dubai, yang ia hanya tinggi tapi tak seindah gunung...

berbicara gunung, aku ingin sekali bersamamu bermalam di punggungnya sembari mentertawakan bongkahan baja bertingkat, sambil sedikit mencoba bisikan kata hangat ketika kehangatan mentari mulai hilang, mendorong semangatmu ketika kau sudah merasa lelah bahkan hampir putus asa, yang paling aku ingin adalah menjadi manusia pertama yang melihat corak wajahmu yang indah sedang melihat keindahan dari atas sana, kau akan terkejut bahkan merasa aneh, takut, senang, bahagia, gelisah, kala pertama kali menaklukan ketinggian, bagaimana tidak, puncaknya ibarat pulau kecil yang mungkin hanya bisa memuat ratusan kepala, namun kau melihat samudra udara yang tak terbatas mengelilingimu... membayangkannya lagi aku pun bergetar karena banyak macam rasa..

rasanya selalu melangkah melalui pikiran....