Bagai Burung Dewasa yang berjalan
aku sejatinya tak tahu siapa aku yang esok, tapi aku yang sekarang adalah hasil aku yang terpukau oleh kilau dunia lama,
yang tak secuil pun keabadian mengendap,
tapi sekarang kilauan itu perlahan meredup dan berganti menjadi sendu bak bulan yang bersinar penuh ketawadhu'an
aku tidak sedih..
kata siapa?!!
justru aku tersenyum kepada anda yang tak mengerti,
sinar itu hanyalah milik dunia,
aku mengharapkan sinar dunia kedua, ya betul, dunia yang diceritakan sang pembawa kabar gembira dari keturunan paling terhormat yang ada di muka bumi...
kenapa aku lantas percaya pada dia yang tak berada di masaku,
tapi kenapa juga ada golongan besar yang mengarang kebohongan..
kenapa aku lantas percaya pada dia yang tak berada di masaku,
tapi kenapa juga ucapannya selalu sesuai dengan kejadian yang akan datang,
aku mulai berpikir bahwa memang ada Dzat Kuasa Yang mampu melakukan segalanya,..
kebenaran ilmiah lah akhirnya yang menuntun jasad ini untuk membenarkan selalu apa yang ada di dalam ajarannya..
namun kilau sinar dunia yang mulai meredup, kembali benderang disaat diri ini mulai berumur,
ya memang jelas, karena kebutuhan ku pun bertambah..
kilau dunia yang melupakan dunia kedua...
entah jadi apa aku esok..
sinar dunia yang mana, esok..
semoga keyakinanku mengakar dalam tindakanku..
karena aku yang sekarang hanya yakin tapi tidak bertindak sesuai keyakinan..
bagai burung dewasa yang berjalan mencari makanan
-Slx
11 oct 2019
yang tak secuil pun keabadian mengendap,
tapi sekarang kilauan itu perlahan meredup dan berganti menjadi sendu bak bulan yang bersinar penuh ketawadhu'an
aku tidak sedih..
kata siapa?!!
justru aku tersenyum kepada anda yang tak mengerti,
sinar itu hanyalah milik dunia,
aku mengharapkan sinar dunia kedua, ya betul, dunia yang diceritakan sang pembawa kabar gembira dari keturunan paling terhormat yang ada di muka bumi...
kenapa aku lantas percaya pada dia yang tak berada di masaku,
tapi kenapa juga ada golongan besar yang mengarang kebohongan..
kenapa aku lantas percaya pada dia yang tak berada di masaku,
tapi kenapa juga ucapannya selalu sesuai dengan kejadian yang akan datang,
aku mulai berpikir bahwa memang ada Dzat Kuasa Yang mampu melakukan segalanya,..
kebenaran ilmiah lah akhirnya yang menuntun jasad ini untuk membenarkan selalu apa yang ada di dalam ajarannya..
namun kilau sinar dunia yang mulai meredup, kembali benderang disaat diri ini mulai berumur,
ya memang jelas, karena kebutuhan ku pun bertambah..
kilau dunia yang melupakan dunia kedua...
entah jadi apa aku esok..
sinar dunia yang mana, esok..
semoga keyakinanku mengakar dalam tindakanku..
karena aku yang sekarang hanya yakin tapi tidak bertindak sesuai keyakinan..
bagai burung dewasa yang berjalan mencari makanan
-Slx
11 oct 2019
Komentar
Posting Komentar